Pagi itu Satu 15 November 2014 sekelompok mahasiswa IPB yang tergabung dalam Indonesian Green Action Forum ikut menikmati perjalanan ke Sekolah Mentari Pagi. Angkot dan motor adalah benda mati tapi menjadi saksi perjalanan mereka untuk melihat para generasinya di sisi lain dari Negeri ini. Berhentilah angkotnya, bukan karena sudah sampai tetapi mari ikuti jalan ini... karena tidak bisa dilewati roda empat. Kamipun berharap kalian menikmatinya, biarkan tanah sempit yang kita injak-injak senang karena kalian mau melewatinya, biarkan daun-daun di kanan dan kiri ikut bahagia mendengarkan pembicaraanmu.
Saung
itulah tempat kami bersekolah dan kini kalian ikut duduk, bercerita,
berbagi, bercanda, dan mendidik mereka. Kedatangan kalian adalah bukan
semata-mata program yang telah usai dijalankan tetapi kedatangan kalian
telah membawa kesan sendiri di hati masing-masing para anak-anak didik
Mentari pagi sehingga tak kan pernah usai. Dan di hari itu kami sangat
bahagia, saat melihat banyak tawa bukan karena saling menertawakan untuk
saling mengejek atau tertawa karena saling mencurangi dan membodohi,
tetapi itu semua keluar dari garis-garis tawa yang tulus. Kami bahagia
karena motivasi bisa datang dari banyak hal, dari banyak orang atau
seseorang dan semoga kita adalah salah satunya. Terimakasih Tuhan telah
mempertumakan kami melalui mereka, terimakasih IGAF :)
0 comments :
Posting Komentar